LONDON – Telegraph melansir kampus di Inggris Raya yang menghasilkan para jutawan di negara kerajaan tersebut.
Penelitian ini diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Skandia atas 549 jutawan dan multi-jutawan di Inggris, di mana sebesar 65 persen dari mereka pernah kuliah di universitas. Berikut daftarnya seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (27/10/2011).
1. University of London
Universitas ini menghasilkan jutawan paling banyak di Inggris. Sebanyak 10,9 persen jutawan Inggris pernah kuliah di University of London. Kampus federasi ini terdiri dari 19 perguruan tinggi otonom, 10 perguruan tinggi yang fokus pada penelitian, dan sebuah komunitas dengan 120 ribu mahasiswa.
Salah satu kampus yang ada di bawah naungan University of London adalah University College London (UCL). Jutawan yang merupakan penulis sukses, Kent Follet adalah lulusan UCL.
Di UCL, dia belajar filsafat dan sempat bekerja sebagai wartawan dengan upah rendah di London Evening News. Pada masa 70-an, penulis asal Wales ini menulis 10 buku thriller yang tidak berhasil di pasaran. Namun kondisi berubah setelah dia mengubah gaya penulisan. Bukunya berjudul Eye of the Needle berhasil menggebrak pasar dan kemudian dibuat menjadi film.
Penelitian ini diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Skandia atas 549 jutawan dan multi-jutawan di Inggris, di mana sebesar 65 persen dari mereka pernah kuliah di universitas. Berikut daftarnya seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (27/10/2011).
1. University of London
Universitas ini menghasilkan jutawan paling banyak di Inggris. Sebanyak 10,9 persen jutawan Inggris pernah kuliah di University of London. Kampus federasi ini terdiri dari 19 perguruan tinggi otonom, 10 perguruan tinggi yang fokus pada penelitian, dan sebuah komunitas dengan 120 ribu mahasiswa.
Salah satu kampus yang ada di bawah naungan University of London adalah University College London (UCL). Jutawan yang merupakan penulis sukses, Kent Follet adalah lulusan UCL.
Di UCL, dia belajar filsafat dan sempat bekerja sebagai wartawan dengan upah rendah di London Evening News. Pada masa 70-an, penulis asal Wales ini menulis 10 buku thriller yang tidak berhasil di pasaran. Namun kondisi berubah setelah dia mengubah gaya penulisan. Bukunya berjudul Eye of the Needle berhasil menggebrak pasar dan kemudian dibuat menjadi film.
Inilah Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
KEBANYAKAN orang memilih jurusan kuliah berdasarkan
bidang yang mereka sukai atau passion yang dimiliki. Walaupun terkadang
masih ada mahasiswa yang memilih jurusan karena ikut-ikutan.
Jika
sebelumnya telah dibahas sejumlah jurusan dengan tingkat pengangguran
terendah, maka inilah bidang studi yang memiliki jumlah pengangguran
paling banyak. Data ini diperoleh melalui sensus yang dimiliki Wall Street Journal.
Berikut 11 jurusan dengan tingkat pengangguran paling tinggi seperti dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (15/11/2011).
10 Nasehat bijak Enstein tentang hidup sukses
Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein.
Tidak
ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi
sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita.
Apa saja nasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.
Continue to read
Johny Setiawan, Astronom Indonesia Temukan Planet Alien Galaksi Lain
Johny Setiawan adalah astrofisikawan muda asal Indonesia
yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Jerman.
Hebatnya, ia orang non-Jerman yang dipercaya sebagai ketua tim proyek.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974 ini menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman.
Sebelumnya, engan teleskop 2,2 meter di La Silla, Cile, Johny berhasil
menemukan planet baru: HD 11977 B. Planet ini berjarak 200 tahun cahaya
dari bumi . Planet berukuran 6,5 kali Jupiter ini mengitari bintang
raksasa HD 11977A. Sebelum merilis temuannya, Mei lalu, Setiawan
memelototi bintang itu sejak 1999.
Continue to read
Google+ Sedang Kritis
CALIFORNIA - Ekspektasi yang tinggi terhadap Google+
ternyata berbanding terbalik dengan hasil yang didapatkan. Menurut salah
satu pejabat di Google calon pembunuh Facebook itu pun mengalami
masa-masa yang sulit.
Vice President of Product at Google+
Bradley Howowitz mengatakan saat membangun Google+, rakasasa internet
ini tidak ingin sekedar menjadi jejaring sosial saja. Layanan ini ingin
menjadi sesuatu yang berbeda dengan para pesaingnya.
"Ini salah
paham, Google+ awalnya tidak dibangun sesederhana ini. Google berusaha
membangun layanan sosial yang mengintegrasikan seluruh layanannya
seperti Gmail, YouTube dan Blogger," katanya seperti dilansir BBC, Sabtu (26/11/2011).
Bakar Patung Obama, Mahasiswa Meminta Maaf
SKOTLANDIA – Mahasiswa konservatif di St
Andrews University di Skotlandia akan meminta maaf kepada Barack Obama.
Permintaan maaf disampaikan melalui surat karena anggota komunitas
mahasiswa di kampus itu telah membakar patung Presiden Amerika Serikat
tersebut.
Presiden Asosiasi Perhimpunan dan Konservatif St
Andrews Matthew Marshall mengatakan, insiden yang terjadi pada Jumat
pekan lalu tersebut merupakan peristiwa yang bodoh dan sangat disesali.
Marshall
menambahkan, universitas sangat prihatin dengan insiden ini.
Menurutnya, Amerika dan Presiden Obama adalah sekutu penting bagi
Inggris. Marshall pun meminta maaf atas nama asosiasi. Menurutnya,
tindakan tersebut adalah tindakan bodoh.
JAKARTA - Berkurangnya mahasiswa asing yang menuntut ilmu di Indonesia merupakan keniscayaan dalam era teknologi informasi saat ini.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso, makin majunya peradaban membuat dunia pun makin datar (flat world). Kondisi ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditolak siapa pun.
Akibatnya, mahasiswa asing pun banyak yang memilih program double degree yang tidak mengharuskannya datang ke negara lain untuk berkuliah.
Continue to read
Kekayaan Bill Gates di AS Tak Tertandingi
Continue to read
Kekayaan Bill Gates di AS Tak Tertandingi
KENDATI ekonomi Amerika Serikat (AS) disebut sedang mengalami krisis, namun nyatanya di Negeri Paman Sam tersebut orang kaya makin bertambah.
Yang kaya semakin kaya, mungkin itulah ungkapan yang paling pas bagi orang-orang kaya yang berada di AS ini. Krisis ekonomi terbukti tak mempengaruhi kondisi orang-orang kaya di sana.
Dilansir dari Forbes, Senin (5/12/2011), kekayaan taipan di bidang investasi ini mengalami kenaikan dari sebelumnya berada di posisi 14, tahun ini menempati peringkat tujuh.
Orang terkaya nomor satu di AS pun masih diduduki oleh Bill Gates selama tiga tahun berturut-turut. Dia mampu mengalahkan Warren Bafett, Larry Ellison, dan miliarder Negeri Paman Sam. Ada beberapa nama memiliki jumlah kekayaan yang sama, sehingga pemeringkatannya dibuat sama.
Berikut daftar kekayaan 20 orang terkaya di AS.
Yang kaya semakin kaya, mungkin itulah ungkapan yang paling pas bagi orang-orang kaya yang berada di AS ini. Krisis ekonomi terbukti tak mempengaruhi kondisi orang-orang kaya di sana.
Dilansir dari Forbes, Senin (5/12/2011), kekayaan taipan di bidang investasi ini mengalami kenaikan dari sebelumnya berada di posisi 14, tahun ini menempati peringkat tujuh.
Orang terkaya nomor satu di AS pun masih diduduki oleh Bill Gates selama tiga tahun berturut-turut. Dia mampu mengalahkan Warren Bafett, Larry Ellison, dan miliarder Negeri Paman Sam. Ada beberapa nama memiliki jumlah kekayaan yang sama, sehingga pemeringkatannya dibuat sama.
Berikut daftar kekayaan 20 orang terkaya di AS.
Academic writing
Academic
writing is a skill that very important and useful for us, especially for
students in senior high schools, in skill education institutes or courses, and
of course for students at universities. Academic writing is designed for everyone
who is studying or takes studying in senior high school moreover at university
(Bailey, 2003). As a student at university of
course we have to know about the elements in academic writing and processes in
academic writing before we do our academic work.
The
elements of writing are the various skills that we need in many types of
academic writing such us in short report, in essay, or in dissertation (Bailey,
2003). These are some of the elements in academic writing the first is cause
and effect. In causes we give our reasons and in the effects we give the
results, in cause and effect there are also called block organization and chain
organization which in block organization is needed a transition paragraph to
make causes and effects and then for chain organization the causes and effects
are linked each other in a chain (Oshima & Hogue, 2006). Then unity and
coherence are important also in the element of writing, unity means that all of
ideas to a single topic have to relate to the thesis statement as like as with
the supporting ideas that have to relate with the topic sentence also and then
for coherence is related to the unity (Zemach & Rumisek, 2005). Besides
unity and coherence, there is called for a comparison or contrast essays also.
“In a comparison/contrast essay, you can explain the similarities and the
differences between two items. Comparison and contrast is a very common pattern
in most academic fields” (Oshima & Hogue, 2006, p.111).
Kepercayaan orang barat bahawa muzik terutama mozart dapat meningkatkan kecerdasan sudah diyakini sejak tahuan 1950-an, mitos ini kemudian diteliti secara lebih serius pada tahun 1990-an. 36 pelajar dalam sebuah kajian di University of California di Irvine mendengar 10 minit sonata Mozart sebelum mengambil ujian IQ. Menurut Dr Gordon Shaw, psikologi yang bertanggung jawab atas kajian ini, skor IQ pelajar naik sekitar 8 mata akibat dirangsang oleh alunan ajaib muzik Mozart, sejak itulah istilah "Mozart effect" lahir.
Bahkan di dalam negeri, tahun 2002 Hermanto Tri Juwono dan pasukannya pernah cuba pada tikus hamil. Hermanto dkk., Memperdengarkan musik klasik Mozart, gamelan sampai dangdut. Setelah distimulasi seperti itu, pertumbuhan sel-sel otak bayi dan ibu tikus diteliti. Hasilnya muzik Mozart memberi peningkatan jumlah sel lebih tinggi. Musik gamelan nombor dua tertinggi, sedangkan muzik dangdut peningkatannya yang paling rendah.
Namun setelah bertahun-tahun, orang mulai ragu akan kesahihan dari 'Mozart effect' ini dan penelitian tandingan yang menghasilkan kesimpulan kontradiktif dengan kesimpulan diatassudah dilakukan. Beberapa penyelidik dari University of Vienna, Austria yakni Jakob Pietschnig, Martin Voracek dan Anton K. Formann dalam penyelidikan mereka yang diberi judul "Mozart Effect" mengemukakan kesalahan besar dari hasil kajian muzik yang melegenda ini. Pietschnig dan kawan-kawannya mengumpulkan semua pendapat dan penemuan para ahli berkaitan kesan muzik Mozart terhadap tingkat intelegensi seseorang. Mereka membuat penyelidikan yang melibatkan 3000 partisipator, hasil penelitiannya adalah; 'tidak ada stimulus atau sesuatu yang mendorong peningkatan kemampuan inteligensi seseorang setelah mendengar muzik Mozart. '
No comments:
Post a Comment