VIVAnews - Awal tahun ini, Pale Moon versi alternatif dari browser populer Mozilla Firefox beredar. Browser tersebut menawarkan kinerja yang lebih cepat di sistem operasi Microsoft Windows. Selain cepat, Pale Moon juga tersedia dalam versi 64-bit, versi di mana Firefox masih tertinggal.
Kini pengguna komputer dengan sistem operasi 64-bit punya pilihan lain yakni Waterfox. Browser ini merupakan salah satu varian Firefox yang dioptimalkan untuk kinerja pada sistem 64-bit. Bersamaan dengan peluncuran Firefox 9 pekan lalu, Waterfox 9 juga hadir.
Dikutip dari PC World, 28 Desember 2011, Mozilla mengklaim, browser ini memang khusus dibuat untuk sistem 64-bit dan dioptimalkan kinerjanya. Pengguna komputer lawas akan mendapati bahwa browser 64-bit ini akan loading lebih cepat dan lebih responsif dibanding Firefox 32-bit.
Di sisi lain, kata Mozilla, jika dipakai di komputer baru, Waterfox memungkinkan pengguna menikmati seluruh potensi yang dimiliki oleh komputernya.
“Dalam benchmark, versi 64-bit dari Firefox ini mampu mengalahkan kinerja varian 32-bit,” sebut Mozilla di situs Waterfox. “Selain itu, berhubung varian ini dibuat spesifik untuk Windows, kemungkinan akan ada peningkatan kinerja lebih lanjut,” sebutnya.
Pengguna tidak perlu khawatir. Serupa dengan Firefox, Waterfox juga mendukung add-on dan plug-in utama seperti Adobe Flash, Sun Java, dan Microsoft Silverlight.
Sebelum menggunakan browser ini, pengguna harus menginstalasikan Visual C++ 2010 Redistributable Package yang sudah tersedia dalam kemasan instalasi Waterfox 9.0. Plugin terkait juga tersedia secara gratis di halaman download Waterfox.
Search Engine yang
satu ini memang paling popular di dunia, Juataan informasi bisa kita
dapatkan hanya dalam hitungan beberapa detik saja, seperti saat kita
mengetik salah satu keyword atau kata kunci tertentu.
Tapi baru –
baru ini ada sesuatu yang baru dari Google, unik dan lucu. Bahkan
sempat menjadi trending topic di twetter atau situs jejaring social
lainnya. Mungkin ini bisa dikatakan inovasi dari google atau salah satu
rahasia tersembunyi yang selama ini tidak kita ketahui.
Anda mungkin
sedikit penasaran, Apa sajakah rahasia tersembunyi yang unik dan lucu
dari search engine paling popular di dunia ini ? Simak berikut ini,
mungkin akan membuat anda kaget dan terpana dengan tampilannya.
“do a barrel roll” atau “Z or R twice”
Coba anda buka google pada google crhome dan ketiklah keyword “do a barrel roll” atau “Z or R twice”, maka secara otomatis dalam hitungan detik tampilan google akan berputar sampai 360 derajat.
“Askew” atau “Tilt”
Coba anda ketik kata kunci “Askew” atau “Tilt” maka
tampilan google akan berubah miring kekanan sedikit. Kesalahan terjadi
bukan pada monitor anda, tapi ini adalah tampilan kreatif dari google.
Google Gravity chrome experiments
Yang ketiga ini akan membuat anda sedikit terpana, karena saat anda mengetik kata kunci
“Gravity chrome experiments” dan anda klik saya lagi beruntung,
maka tampilan halaman google seperti terkena gravitasi atau jatuh
kebawah. Tampilannya akan sedikit terlihat acak – acakan, tapi terlihat
unik dan lucu
Google Gothic
Ini yang terakhir, coba anda ketikan kata kunci “Google Gothic” dan klik saya lagi beruntung atau
“I’m feeling lucky” maka halaman tampilan google akan tampil sedikit
menyeramkan dan berbau gothic dengan api yang menyala dan berlatar
belakang hitam kelam.
JAKARTA - Bidang tulis-menulis dapat menjadi sarana
dalam mencari sosok pemimpin masa depan. Sebab, karya tulis menjadi
wadah generasi muda dalam menuangkan pemikiran mereka tentang kondisi
Tanah Air masa lalu, kini, dan perubahan untuk masa mendatang.
Hal
ini yang mendasari Tempo Institute untuk menyelenggarakan Kompetisi
Essai Mahasiswa (KEM). Kompetisi yang dihelat sejak 2009 ini bukanlah
sekadar ajang penulisan biasa.
Sosok kepemimpinan dalam diri
mahasiswa dalam hal mengidentifikasi masalah dan menghasilkan solusi
atas masalah tersebut menjadi kriteria peniliaian utama. Tidak hanya
itu, cara penyampaian mereka mengenai ide tersebut kepada publik, baik
lisan maupun tulisan, turut menjadi faktor penting.
Dari jumlah
total 937 peserta, terpilih 20 karya dalam KEM yang mengusung tema
Menjadi Indonesia tersebut. Para finalis yang berasal dari berbagai
perguruan tinggi di Nusantara ini mendapat pelatihan penulisan dan
seminar Menjadi Indonesia di Jakarta.
CEO General Electric (GE)
Handry Satiago yang menjadi rekanan dalam KEM menyebutkan, kawula muda
yang berpartisipasi dalam ajang tersebut memiliki potensi untuk menjadi
pemimpin masa depan.
"Anak-anak muda yang mengikuti kompetisi ini
memiliki potensi menjadi seorang pemimpin dan memajukan Indonesia
kelak. Mereka tidak hanya mahir dalam menciptakan sesuatu tapi juga
mampu memberikan solusi atas permasalahan yang tengah terjadi" ujar
Handry dalam acara pengumuman pemenang KEM di Hotel JW Marriott,
Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2011) malam.
Dalam acara
semalam, selain pembacaan pemenang, esai mahasiswa yang terpilih menjadi
jawara juga dibacakan langsung oleh sutradara kawakan Indonesia, Mira
Lesmana.
Hal senada diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Dahlan Iskan. Dia menyatakan, kemajuan bangsa Indonesia dalam
berbagai bidang kehidupan, termasuk pertumbuhan ekonomi berada di tangan
generasi muda.
"Sekarang saatnya generasi muda yang menampilkan
diri, bukan lagi angkatan seperti saya. Walaupun saya belum membaca
tulisan mereka satu per satu, tapi saya yakin mereka dan kaum muda
lainnya mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," katanya
menjelaskan.
Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda
pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali
disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari
tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor,
dll.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit
mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan.
Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun
kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika
Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi
saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama
di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap
pergi ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung
mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda
pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus
dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda
tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada
akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda
harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak
pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk
berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan
–Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang
memberatkan didepan.
Di artikel ini saya ingin memberikan
beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan
di tempat kerja ataupun lingkungan keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila
Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya
JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan
bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan
membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara
pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress,
dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan
bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan
banyak hal pada saat yang sama.
Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir
bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang
perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan
mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip
yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya”
dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan
menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus
melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Anda mau mengerjakan
tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan
pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya
pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang
lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa
Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.
Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir
bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan
membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan
malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat
salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan,
Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda
selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan
dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan
sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa
pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang
pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Semoga tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup
Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas
bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya
sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena
malas mengerjakannya.(SOURCE)
CALIFORNIA - Google X merupakan laboratorium milik
Google yang difungsikan untuk mengembangkan produk-produk futuristik.
Salah satu gosip yang muncul adalah, purwarupa kacamata unik yang mampu
menampilkan informasi di layar sekecil itu.
Sebelumnya, Apple
juga dikabarkan akan membuat jam tangan dengan fitur asisten pribadi
Siri. Nah, bisa jadi Google tidak mau kalah dengan meluncurkan kacamata
yang menurut rumor, akan dibenamkan dengan sistem operasi Android. Ini
tentu saja menarik, karena produk ini akan tampak seperti film Sci Fi besutan Hollywood.
Dilansir melalui Daily Mail,
Jumat (23/12/2011), kacamata ini akam menggunakan teknologi yang jauh
lebih menarik, dengan layar transparan, seperti kacamata bajak laut, di
mana dalam kaca tersebut muncul informasi-informasi ala smartphone.
"Purwarupa
produk ini dalam tahap akhir, bentuk akhirnya akan seperti kacamata
biasa yang orang normal pakai. Namun dengan teknologi high tech
pastinya," terang salah seorang sumber di Lab Google X.
"Namun,
kacamata ini memberikan tampilan antarmuka komputer. Ada beberapa tombol
di bagian pinggiran dari kacamata, yang membuatnya akan berbeda dengan
kacamata pada umumnya," tambah sumber itu.
Sumber tersebut juga
melaporkan bahwa Google baru-baru ini mempekerjakan spesialis komputasi
dari MIT yang membuat sebuah proyek rahasia yang disebut dengan
'Kacamata Memori'. Namun yang perlu diingat adalah, Google bukan pemain
pertama yang mengembangkan produk seperti ini, karena sebelumnya,
Samsung pun pernah menawarkan hal yang serupa.
aku cinta kamuaishiteruu uhibbuqisaranghae I love uIk hou van jeIch liebe dich Ti amo aku cinta kamuaishiteruu uhibbuqi saranghaeI love u Ik hou van jeIch liebe dich Ti amo aku cinta kamuaishiteruu uhibbuqisaranghae I love uIk hou van jeIch liebe dich Ti amo aku cinta kamu aishiteruu uhibbuqi I love u Ti amo
saranghaeI love u Ik hou van jeIch liebe dichaku cinta kamuaishiteruuuhibbuqi saranghaeI love uIk hou van jeIch liebe dichTi amoaku cinta kamu aishiteruu uhibbuqisaranghaeI love u Ik hou van jeIch liebe dich Ti amo aku cinta kamu aishiteruuuhibbuqi saranghae I love u Ik hou van jeIch liebe dich Ti amouhibbuqisaranghae Ich liebe dich aku cinta kamu
Proses
ini meliputi perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan individu dengan
orang lain. Erikson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang
bertingkat atau bertahap. Berikut ada 8 tingkatan atau tahapan yang akan
dilalui oleh manusia:
1.Trust VS
Mistrust (Percaya VS tidak percaya)\
2.Otonomi (Autonomy) VS malu dan ragu-ragu (shame
and doubt)
3.Inisiatif (Initiative) vs rasa bersalah (Guilt)
4.Industry vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri)
5.Identity vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas)
6.Intimacy vs isolation (keintiman vs keterkucilan)
7.Generativity vs Stagnation (Bangkit vs Stagnan)
8.Integrity vs depair (integritas vs putus asa)
B.Perkembangan Psikososioemosional
pada masa kanak-kanak awal
1.Diri yang
berkembang
a.Konsep diri dan
perkembangan kognitif
Konsep diri (self concept) adalah
citra total diri kita sendiri. konsep tersebut adalah apa yang kita yakini
tentang siapa sebenarnya kita, gambaran keseluruhan dari kemampuan dan sifat
kita. Konsep ini adalah “sebuah konstruksi kognitif….sebuah system
deskriptif dan evaluative yang mempresentasikan diri (the self),” yang
menentukan bagaimana perasaan kita terhadap diri kita sendiri dan memandu
tindakan kita (Harter, 1996, hlm. 207).
Defenisi diri merupakan kelompok
karakteristik yang digunakan untuk mendiskripsikan diri sendiri. Sebuah
analisis yang didasarkan kepada teori neo-Piagetian
yang menggambarkan peralihan 5 ke 7 tahun terjadi dalam tiga langkah yang
pertama yaitu respresentasi tunggal (single representation): dalam
terminology neo-piagetian, arti dari kata ini adalah tahapan dalam perkembangan
defenisi diri, pemikiran seorang anak melompat dari sesuatu ke sesuatu yang
lain, tanpa ada koneksi logis. Pada tahap ini dia tidak dapat membayangkan
dirinya memiliki dua emosi sekaligus (“anda tidak bisa gembira sekaligus
takut”).Seorang anak tidak dapat mengakui bahwa real self-nya tidak sama
dengan idealself-nya. Tahap kedua yaitu pemetaan representasional
(representational mapping) merupakan koneksi logis antara bagian dari citra
dirinya masih diekspresikan dalam terminology semua-atau tidak sama sekali yang
benar-benar positif. Tahap ketiga yaitu system representasi (representational
system) yang muncul pada masa kanak-kanak tengah, ketika anak mulai
mengintegrasikan karakteristik tertentu dari diri ke dalam konsep umum
multidimensional dan mulai mengartikulasikan pemahaman nilai diri (self worth).
b.Memahami emosi
a). Emosi yang diarahkan kepada diri, berbagai emosi yang diarahkan
kepada diri seperti rasa bersalah, rasa malu, dan rasa bangga, biasa berkembang
pada akhir tahun ketiga, setelah si anak mendapatkan kesadaran diri dan
menerima standar perilaku yang ditetapkan oleh orang tua mereka.
b). Emosi simultan, bagian dari kebingungan anak kecil dalam
memahami perasaan mereka adalah kesulitan untuk menyadari bahwa mereka dapat
mengalami reaksi emosi yang berbeda dalam satu waktu.
c.Erikson:
Inisiatif vs rasa bersalah
Tahap ketiga perkembangan psikososil
Erikson, di mana anak menyeimbangkan hasrat untuk mengejar tujuan dengan
keberatan moral yang mungkin dapat menghambat pelaksanaan hasrat tersebut.
d.Harga diri
Harga
diri adalah penilaian yang dibuat seseorang tentang kelayakan dirinya.
2.Gender
Identitas gender adalah kesadaran yang berkembang pada masa
kanak-kanak awal, bahwa seseorang adalah pria atau wanita.
a.Perbedaan
gender
Perbedaan gender adalah perbedaan psikologis atau perilaku antara
pria dan wanita.
b.Perspektif
dalam perkembangan gender : Nature dan nurture
a). Peran gender (gender roles), merupakan perilaku, ketertarikan,
sikap, keterampilan, dan ciri-ciri kepribadian pria atau wanita yang dianggap
sesuai oleh kultur.
b). Penentuan tipe gender (gender typing), merupakan sebuah proses
sosialisasi dimana anak pada usianya yang dini belajar peran gender yang sesuai
dengan dirinya.
3.Bermain:
kegiatan masa kanak-kanak awal
a.Tipe permainan
a). Permainan fungsional, yaitu permainan yang melibatkan gerakan
otot yang berulang
b). Permainan konstruktif, yaitu permainan yang mengandung
penggunaan objek atau materi untuk membuat sesuatu
c). Permainan sandiwara, yaitu permainan yang mengandung orang atau
situasi imajiner
b.
Dimensi social permainan
a). Perilaku tidak tetap,
yaitu anak tidak tampak bermain, tetapi memerhatikan segala hal dengan
ketertarikan sesaat
b). Perilaku penonton, yaitu anak menghabiskan sebagian besar
waktunya memerhatikan anak lain bermain
c). Permainan menyendiri independen, yaitu anak bermain sendiri
dengan mainan yang berbeda dengan yang
dimainkan oleh anak yang ada di dekatnya.
d). Permainan parallel, yaitu anak bermain di sebelah anak lain,
bukan bersama anak lain, pemain parallel tidak mencoba untuk mempengaruhi
permainan anak lain.
e). Permainan asosiatif, yaitu anak bermain bersama anak lainnya.
f). Permainan kooperatif atau permainan pelengkap yang terorganisir,
anak bermain dalam kelompok yang terorganisir untuk mencapai tujuan tertentu.
4.Pengasuhan
(parenting)
a.Bentuk disiplin
Disiplin merupakan metode untuk membentuk karakter anak dan
mengajari mereka untuk melatih control diri dan melakukan perilaku yang dapat
diterima masyarakat.
a). Teknik behavioris: penguatan dan hukuman
Penguatan eksternal dapat berupa
sesuatu yang kasat mata (permen, mainan, atau uang) atau tidak terlihat seperti
senyuman, pujian, pelukan, perhatian lebih, dan hak istimewa, hukuman dapat
berupa pengisolasian ataupun penghapusan hak.
b). Hukuman fisik
Hukuman fisik
merupakan penggunaan kekuatan fisik dengan tujuan menyebabkan anak mengalami
rasa sakit, bukan luka, untuk tujuan koreksi atau control perilaku anak, namun
hukuman fisik dapat menghasilkan konsekuensi negative yang serius.
c). Kekuatan ketegasan, induksi, dan withdrawal of love
Kekuatan ketegasan
merupakan strategi disiplin yang bertujuan menghentikan atau melemahkan
perilaku yang tidak diinginkan melalui pelaksanaan control orang tua baik
secara fisik maupun verbal. Tekhnik Induksi bertujuan untuk menekan perilaku
yang tidak dikehendaki dengan mempengaruhi rasa kelogisan dan keadilan anak.Dan
withdrawal of love merupakan strategi disiplin yang mencakup pengacuhan,
pengisolasian, atau menunjukkan ketidaksenangan pada anak.
b.Gaya pengasuhan
a). Otoriter, yaitu gaya pengasuhan yang menekankan control dan
kepatuhan
b). Permisif, yaitu gaya pengasuhan yang menekankan ekspresi diri dan
regulasi diri
c). Otoritatif, yaitu gaya pengasuhan yang memadukan penghargaan
terhadap
individualitas anak dengan upaya membentuk nilai social secara
perlahan.
C.Perkembangan
psikososial masa kanak-kanak pertengahan
Pada masa kanak-kanak pertengahan,
penilaian tentang diri menjadi lebih realistis, berimbang, komprehensif, dan
lebih terekspresikan secara sadar. Sekitar usia 7 atau 8 tahun, anak-anak
mencapai tahap ketiga defenisi diri dimana anak memiliki kemampuan kognitif
untuk membentuk system representasional, yaitu tahap ketigadari defenisi diri,
yang ditandai dengan penilaian yang luas, berimbang, dan terintegrasi terhadap
berbagai aspek diri.
b.Harga diri
Menurut Erikson (1982), factor
penentu harga diri adalah pandangan anak akan kemampuan kerja produktif mereka.
Isu yang harus dipecahkan adalah industry versus inferioritas yang
merupakan tahap keempat perkembangan
psikososial Erikson, dimana anak harus belajar keterampilan produktif
yang dituntut kultur mereka atau dengan wajah yang menyiratkan inferioritas.
c.Pertumbuhan
emosional
Ketika usia anak bertambah, mereka menjadi lebih peka terhadap
perasaan-perasaan sendiri dan perasaan orang lain. Mereka dapat lebih baik
mengatur ekspresi emosional mereka dalam situasi social, dan mereka dapat
merespon tekanan emosional orang lain. Anak-anak menjadi lebih empati dan lebih
condong kepada perilaku prososial pada masa kanak-kanak pertengahan.Perilaku
prososial adalah tanda-tanda penyesuaian yang positif. Anak prososial cenderung
bertindak sesuai demgan situasi social, relative bebas dari emosi negative, dan
menghadapi masalah secara konstruktif
2.Anak dalam
keluarga
Anak-anak usia sekolah menghabiskan lebih banyak waktu mereka jauh
dari rumah dibandingkan ketika lebih mudah dan menjadi kurang dekat dengan
pasangan orang tua (Hofferth, 1998). Akan tetapi, rumah dan orang-orang yang
tinggal di dalamnya tetap menjadi bagian penting dari kehidupan anak.
Untuk memahami anak dalam keluarga, kita harus melihat lingkungan
keluarga tersebut –atmosfer dan struktur, atau komposisinya.
a.Atmosfer
keluarga
Pengaruh paling penting lingkungan
keluarga terhadap perkembangan anak berasal dari atmosfer yang ada dalam
keluarga tersebut (Bronfenbrenner & Morris, 1998; Demo, 1991).
1.Isu pengasuhan:
Koregulasi dan disiplin
Masa
kanak-kanak pertengahan adalah tahap transisional Koregulasi
(coregulation), dimana orang tua dan anak berbagi kekuasaan: orang tua
mengawasi, akan tetapi si anak yang melaksanakan momen demi momen regulasi diri
(Maccoby, 1984). Anak-anak lebih bersedia mengikuti keinginan orang tua apabila
mereka menyadari bahwa orang tuanya adil dan memerhatikan kesejahteraan anak
dan mereka (orang tua) mungkin mengetahui lebih baik karena pengalaman. Juga
akan membantu apabila orang tua mencoba untuk mengikuti penilaian matang si
anak dan hanya mengambil posisi tegas pada isu-isu penting (Marcobby, 1984).
2.Kemiskinan dan
pengasuhan
Kemiskinan
dapat membahayakan perkembangan anak melalui pengaruhnya terhadap kondisi
emosional orang tua dan praktik pengasuhan anak dan pada lingkungan rumah yang
mereka ciptakan.Keluarga yang berada dalam kesulitan ekonomi memiliki
kecenderungan yang lebih rendah dalam mengontrol aktivitas anak-anak mereka,
dan kurangnya monitor tersebut berkaitan dengan prestasi sekolah dan
penyesuaian social yang lebih buruk.
b.Struktur
keluarga
1.Keluarga
adoptif
Sepanjang
sejarah, adopsi dapat ditemukan dalam semua kultur. Adopsi bukan hanya
diperuntukkan bagi orang yang mandul, pasangan gay atau lesbian, dan orang yang
telah memiliki anak biologis dapat menjadi orang tua asuh.Mengadopsi anak
membawa tantangan tersendiri.Disamping masalah pengasuhan yang biasa muncul,
orang tua adoptif harus berhadapan dengan mengadopsikan anak ke dalam keluarga,
menjelaskan pengadopsian kepada si anak, membantu anak mengembangkan perasaan
diri yang sehat, dan mungkin akhirnya membantu anak untuk berhubungan dengan
orang tua biologis.
2.Ketika orang
tua bercerai
Anak yang lebih
muda lebih cemas akan perceraian, kurang memiliki persepsi yang realistis
tentang apa yang menyebabkan perceraian
tersebut, dan lebih sering menyalahkan diri mereka sendiri; akan tetapi bisa
beradaptasi lebih cepat dibandingkan anak yang lebih tua, yang memahami apa
yang terjadi dengan lebih baik.
BEBERAPA kampus kini sudah mulai menggelar ujian akhir
semester (UAS). Jika giliran UAS di kampusmu belum tiba, yuk, siap-siap
supaya kamu enggak stres menghadapi UAS.
Menghadapi UAS tidak perlu lebay.
Tidak dapat dimungkiri, UAS memang sebuah pertaruhan lulus atau
tidaknya kamu dalam mata kuliah tertentu. Apa saja yang perlu
dipersiapkan, berikut tipsnya:
1. Hindari orang yang sedang stres
Percaya enggak percaya, stres itu menular, loh. Selama musim UAS, hindari belajar bareng dengan
temanmu yang gampang stres. Apalagi jika dia gampang mengeluh tentang
semua tugas yang harus dia selesaikan. Tekanan darinya hanya akan
membuatmu makin stres.
2. Makan makanan sehat dan berolahraga
Bantulah
tubuh dan otakmu dengan mengurangi makanan bergula. Pilihlah kudapan
dengan bahan dasar oatmeal, serta perbanyak protein, buah, dan sayuran.
Jika kamu belajar untuk waktu yang lama, pastikan kamu minum cukup air putih, kurangi mengonsumsi kopi dan minuman manis.
Jangan lupa, sempatkan untuk berolahraga meski hanya 10 menit berjalan kaki. Itu akan membuatmu lebih segar dan fokus. 3. Atur waktumu
Manajemen
waktu dan penjadwalan penting untuk menghindari stres selama musim
penuh tekanan ini. Tandai kalendermu untuk mengingatkan jadwal ujian dan
rencana belajarmu.
Enggak usah khawatir jika waktu hang outmu
berkurang. Ingat saja targetmu untuk lulus semua mata kuliah dengan
nilai baik, itu akan memudahkanmu 'berkorban' selama UAS. Kamu masih
bisa bergaul dengan teman-temanmu setelah UAS selesai, kan?
4. Ambil waktu istirahat
Dalam
setiap satu jam belajarmu, ambil sekira 10 menit untuk beristirahat.
Lakukan apa yang kamu ingin selama 10 menit itu. Kamu bisa mengecek
Facebook, jalan kaki, menelepon teman, atau mengalihkan pandanganmu dari
layar komputer atau buku ke area kosong. Setelah itu, mulailah belajar
lagi.
Istirahat akan memberi otakmu jeda dari bekerja terus menerus dan membantumu tetap fokus ketika kamu serius belajar.
5. Membayangkan ujianmu lancar
Coba
deh, bayangkan kamu lancar dan percaya diri mengerjakan soal-soal
ujian, karena tahu semua jawabannya. Bayangkan kamu kesulitan menghadapi
ujian, lalu fokus kepada betapa rileks perasaanmu. Kemudian, bayangkan
nilai A untuk tiap mata kuliah yang kamu ikuti.
Ketika kamu membayangkan happy ending,
itulah yang biasanya akan terjadi. Sebab, kamu membuat keputusan yang
akan mengarahkanmu mewujudkan itu meski tanpa kamu sadari.
6. Datang lebih cepat ke lokasi ujian
Gunakan
waktu secukupnya untuk memarkir kendaraanmu, pergi ke kamar kecil, dan
mencari tempat duduk yang nyaman selama ujian (atau menemukan tempat
duduk sesuai dengan nomor ujianmu).
Tapi, jangan datang terlalu cepat juga ya! Itu hanya akan membuatmu lebih cemas. 7. Rileks
Ingat
saja, perasaan cemas menghadapi ujian adalah hal yang alami. Dengan
begitu, kamu akan lebih fokus mengerjakan soal-soal ujian.
Pastikan
kamu memiliki kepercayaan diri begitu memasuki ruang ujian. Cobalah
meninggalkan semua ketakutan dan kekhawatiran di luar ruang ujian
sehingga kamu bisa fokus.
I am ELF, Runners, Otaku, Travel writer (ASAP) who studying at State Islamic University of Alauddin Makassar. like travelling, watching, and writing. love my dream, my parent, and love the One, Allah SWT. Pray and Try^^