Wednesday, 19 December 2012

"PNS yang Betul-Betul Kerja Hanya 20%"



JAKARTA - Pemerintah dinilai tidak cerdas dan serius dalam mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Faktor ini yang menjadi penyebab jebolnya APBN.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII Dewi Aryani menyatakan bila pemikiran yang ada selama ini salah. Menurut dia, jebolnya APBN tidak disebabkan oleh subsidi melainkan karena pemerintah yang tidak serius dalam mengelola APBN.

"APBN kita jebol bukan karena subsidi, bukan karena salah rakyat," kata Dewi Aryani, dalam diskusi solusi tepat subsidi BBM, di Menteng, Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Dewi menambahkan, ketidakefisienan pengelolaan APBN tersebut terlihat dari efektifitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang aktif bekerja hanya 20 persen dan sisanya 80 persen tidak bekerja secara efektif. "PNS yang betul-betul kerja hanya 20 persen. Itu beban inefisen 80 persen," ungkap Dewi.

Selain itu, dia menilai efisiensi juga terlihat pada lembaga pemerintah, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia menjelaskan, satu dari 141 BUMN yaitu PLN sudah melakukan efisiensi Rp37 triliun, bagaimana jika 141 BUMN tersebut tidak semuanya efisien.

"Itu baru PNS dan aparatur negara yang tidak efisien. Belum lagi korupsinya, satu BUMN kita, PLN salah satu dari 141 BuMN, bayangkan 141 BUMN Rp1 triliun saja," tutup Dewi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah ke depan akan selektif dalam menerima PNS. Pemerintah juga tidak menginginkan bila ada pemerintah daerah yang harus menambah pegawai saat ada penggantian kepala daerah.

Kondisi ini hanya dianggap sebagai pemborosan belanja pemerintah daerah. Padahal, Hatta ingin pemerintah daerah menggunakan dana APBD-nya untuk infrastruktur.  (SOURCE)

Tuesday, 27 November 2012

Biar Enggak Galau Lagi.



JAKARTA - Pernah enggak, kita merasa bingung dengan kehidupan yang kita jalani? Kita bertanya-tanya, "Apa yang saya lakukan di sini?", "Mengapa saya mengambil program studi ini?", "Akan jadi apa saya nanti?"

Ketika mendapati diri kita mempertanyakan hal-hal semacam itu, itu artinya kita sedang menghadapi krisis eksistensi. Daripada bingung, kita bisa menerapkan beberapa kiat ini untuk keluar dari krisis eksistensi yang bikin galau ini. 

1. Bongkar hidup kita          

Tahap ini berarti, kita harus memilah-milah setiap bagian dalam hidup kita. Jika kita memiliki beberapa aspek dalam hidup yang tidak kita sukai dan kita bisa menyingkirkannya, maka singkirkan hal itu. 

Jika ada sesuatu yang membutuhkan waktu untuk berubah, buatlah catatan akan hal itu dan kemudian teruslah menjalani hidup. 

Jangan tenggelam dalam kenyataan bahwa segala masalah kita nampaknya tidak dapat dibereskan, pemikiran seperti ini hanya akan membuat kita merasa lebih buruk. Fokuslah pada apa yang dapat kita perbaiki pada satu waktu, dan khawatirkan hal lainnya di kesempatan berikutnya. Demikian dilansirCollege Cures, Rabu (28/11/2012).

2. Buat solusi untuk masalah pelik

Membuat daftar solusi atas berbagai masalah yang nampaknya sangat sulit dipecahkan akan membuat masalah-masalah itu terlihat lebih mudah ditangani. Kita akan merasa lebih ringan setiap saat kita membuat perubahan kecil yang dapat membantu diri kita. 

3. Lupakan masa lalu

Seharusnya, kita lebih mengkhawatirkan masa depan, karena di masa depanlah kita akan merasa lebih bahagia. Kita enggak perlu tenggelam di masa lalu, karena kita tidak akan bisa mengubahnya. Fokuskan segenap sumber daya yang kita miliki untuk masa depan, satu-satunya hal yang bisa kita kontrol dan ubah.

4. Bersihkan kamar

Jangan anggap sepele hal yang satu ini. Kamar yang rapi dan bersih membuat kita lebih rileks dan berkonsentrasi, dua hal yang pasti sangat kita butuhkan.

5. Lepaskan endorpin

Berolahragalah, makan cokelat, atau lakukan apa pun yang membuat kita senang dan melepaskan hormon endorpin. Hormon ini menciptakan perasaan nyaman dan bahagia di tubuh kita. Dan perasaan seperti inilah yang kita butuhkan di tengah setumpuk beban di pundak kita, bukan?

6. Temukan teman bicara 

Kita akan merasa sangat lega jika mampu melepaskan semua pikiran negatif atau membagi beban kita kepada orang lain. Kita bisa menjadikan orangtua, teman, pacar sebagai sandaran emosional ini. 

Bahkan, kita bisa memanfaatkan fasilitas terapis yang disediakan kampus. Jangan salah, keberadaan terapis bukan semata-mata untuk mengobati orang gila, loh. 

7. Ikuti perkembangan alam setiap hari 

Di siang hari dan cuaca cerah, nikmatilah bebasnya alam di luar rumah. Pada malam hari, tidurlah dengan nyenyak dengan mematikan semua peralatan elektronik di kamar kita. 

8. Bernapas

Tahap ini adalah yang paling penting. Ambil napas panjang dan dalam setiap kali kita merasa tertekan. Kemudian keluarkan napas itu perlahan-lahan. Kita akan merasa lebih tenang dan mampu berpikir jernih.

Ingat saja, lakukan apa yang harus kita lakukan dan buatlah diri kita merasa lebih baik. Jangan lupa, cukupkan waktu tidur kita.(rfa) (SOURCE)


Saturday, 24 November 2012

Hitler Mati di Indonesia?



Judul :  Rahasia Yang Terkuak, HITLER MATI DI INDONESIA
Penulis :  Ir. KGPH. Soeryo Goeritno, M.Sc
Tahun :  2010
Penerbit :  Titik Media Publisher
Tebal :  121 halaman

Siapa yang tidak kenal nama Adolf Hitler, sang fuhrer, penguasa Nazi yang sangat kejam dan ditakuti, pencetus Perang Dunia II. Dalam catatan sejarah, versi terpopuler, Hitler diberitakan mati dengan cara minum racun sianida dan menembak dirinya sendiri bersama istrinya, Eva Braun, yang baru dinikahi 40 jam sebelumnya, di dalam bunker persembunyiannya pada 30 April 1945 saat Jerman diduduki Uni Soviet.

Namun demikian ternyata tidak ditemukan saksi yang melihat kejadian sebenarnya dan tidak didapat bukti bahwa tengkorak yang ditemukan adalah milik sang fuhrer karena  menurut analisis DNA, tulang tersebut milik seorang perempuan.

Dunia  mengungkapkan  beberapa versi mengenai kematian Hitler. Dimulai dari tanda-tanda kondisi fisik dan psikis Hitler beberapa jam sebelum kematiannya sampai perkiraan cara kematiannya berdasarkan tulang manusia yang ditemukan dalam bunker. Namun demikian semua itu  akhirnya mentah dengan bukti-bukti yang lemah. Maka, bisa jadi Hitler mati di Indonesia.

Dokter Sosro Husodo secara tidak sengaja membaca sebuah artikel dalam majalah Zaman No.15/thn/Minggu II-Januari 1980 yang ditulis Heinz Linge , mantan pelayan Hitler, "Cerita Nyata Hari Terakhir Seorang Diktator". Linge membeberkan beberapa keadaan fisik Hitler , diantaranya jika berjalan menyeret kaki kirinya, tangan kirinya yang mulai gemetar, dan bahwa dia bersyukur bahwa mayat dan makam Hitler tak pernah ditemukan.

Betapa terkejutnya dokter Sosro, karena dokter Jerman tua yang pernah dikenalnya di Sumbawa Besar dulu memiliki ciri-ciri seperti yang dikatakan Linge. Mulailah dokter Sosro mencari tahu di mana keberadaan Hitler, dimulai dari tempat dia mengenal dokter Jerman yang dikenal di  Sumbawa Besar dengan nama dokter Poch atau dokter Jerman, lengkapnya dr .Med.G.A. Poch.

Dokter Sosro mengungkapkan beberapa percakapannya dengan dokter Jerman tersebut, pada tahun 1960. Saat itu dia juga bertemu dengan Eva Braun yang memakai nama samaran "Gerda".  Pada tahun 1964, "Gerda" sudah  tidak terlihat yang menurut informasi  pindah ke Amerika Serikat. Tahun yang sama, dokter Jerman memeluk agama Islam dan setahun kemudian menikah dengan perempuan Sunda bernama Sulaesih.

Dokter Poch meninggal pada tahun 1970, usia 81 tahun,  di rumah sakit Karang Menjangan (sekarang RS dr Sutomo), Surabaya, saat mengantar pasien dari Sumbawa Besar berobat, dan dimakamkan di TPU Ngagel, Surabaya. Peninggalan berupa catatan-catatan  dan hari-hari yang dilalui bersama Sulaesih beserta masyarakat yang mengenalnya semakin menguatkan bahwa dialah Hitler.

Pada istrinya Sulaesih, dalam sebuah percakapan, dokter Poch mengakui bahwa dirinya adalah Hitler sang pemimpin Nazi. Antara percaya dan tidak percaya, namun Sulaesih diberi  amanat oleh suaminya agar percakapan tersebut tidak dibicarakan pada siapa pun.

Selain diceritakan  mengenai  bagaimana Hitler bisa berada di Indonesia, alasan memilih Indonesia sebagai tempat pelariannya, dan akhirnya mati dalam keadaan muslim bernama  Abdul Kohar, warga negara Indonesia, dalam buku ini juga ditampilkan beberapa foto dokumen dan keberadaan Hitler di Indonesia

Membaca buku ini juga mengulang  pengetahuan  sejarah tentang Hitler, pembentukan Nazi, sepak terjang,  dan pengaruhnya di dunia internasional.  Menarik. Dan bagi yang penasaran dan menyukai teka-teki, dapat melanjutkan mencari fakta, bukti-bukti yang semakin menguatkan, dan mengubah sejarah dunia  bahwa Hitler sebenarnya mati di Indonesia.

Peresensi: Yunita Nursyamsiah
Penikmat buku tinggal di Sleman, Yogyakarta (SOURCE)

Thursday, 22 November 2012

Ahmadinejad: Israel seperti Anak-Anak


ISLAMABAD - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menilai, hasrat Israel menyerang Iran sama saja seperti tingkah laku seorang bocah. Ahmadinejad menegaskan kembali, Israel pada dasarnya tahu bahwa Iran tidak mungkin menyerang siapapun.

"Mereka (Israel) ingin melukai Negara Iran, mereka menunggu kesempatan itu. Mereka tahu Iran tidak akan menyerang negara manapun dan mereka sadar, Iran bisa mempertahankan diri," ujar Ahmadinejad, ketika berada di Pakistan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/11/2012).

"Kami tak pernah mau menerima hegemoni Israel. Mereka ingin menyerang Iran. Namun hal itu bak keinginan seorang bocah," tegasnya.

Perkataan itu diutarakan Ahmadinejad ketika berpidato di depan negara-negara yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi D8 yang digelar di Islamabad, Pakistan. Enam negara di KTT D8 sepakat, untuk melanjutkan dialog dengan Iran guna membahas isu nuklir.

Diplomat-diplomat dari Amerika Serikat (AS), Rusia, China, Prancis, Inggris, dan Jerman juga sudah menggelar pertemuan di Brussels, Belgia. Mereka mengusulkan taktik baru untuk membahas isu nuklir itu. Sejumlah negara juga tampak skeptis dalam menyikapi taktik pembahasan nuklir Iran.

Selama ini, Negeri Yahudi mengkampanyekan serangan ke Iran karena khawatir akan program nuklir. Israel memandang program nuklir Iran seperti sebuah ancaman regional yang nyata meski Iran menjelaskan kepada dunia bahwa, nuklirnya dimanfaatkan untuk kepentingan damai.(AUL) (SOURCE)

Sunday, 11 November 2012

S4, Boyband Indonesia Yang Dirilis Secara Internasional



Kapanlagi.com - Empat pria ganteng jebolan audisi Galaxy Superstar,FirlyAlifArthur dan Jeje yang tergabung dalam grup boyband S4, siap menggebrak belantika musik Indonesia. Setelah mendapat gemblengan ilmu vokal dan dance di Korea selama enam bulan di bawah naungan management YS Media Entertainment dan agency Rainbow Bridge, S4 siap kembali ke Indonesia dan siap bersaing dengan boyband di Indonesia.
S4 sudah menelurkan debut pertamanya di Indonesia pada 30 Oktober dengan judul Sexy, Sweet, Smart dan Sentimental. Debut ini menelurkan hits single lagu She is My Girl featuring HyunA dari girlband papan atas Korea, 4Minute. Hebatnya debut mereka ini terlebih dahulu dikontrak oleh Sony Music Entertainment Korea.
Lagu ini digarap oleh penulis papan atas Korea, Kim Do Hoon. S4 juga bekerjasama dengan artis K-Pop papan atas Korea. G.NA, dimanaG.NA terlibat dalam penggarapan lirik lagu single perdana S4. Sebagai informasi saja, G.NA adalah penyanyi yang melejit lewat tembang I’ll back Off So You Can Live (feat. Jun Hyung dari BEAST) dan duet barengRain di lagu Things I Want To Do When I Have a Lover dan lagu Black And White.
Boyband besutan PT YS Media Entertainment tersebut terbilang mempunyai prestasi yang sangat luar biasa. Meskipun baru ‘nyemplung’ di industri musik, S4 sudah mendapat tawaran show di luar negeri, terutama Korea Selatan. "Ini benar-benar kenyataan, Korea-Indonesia Pop yang go international," jelas Louis Go, Marketing Director YS Media Entertainment.
Tidak main-main, S4 pun telah diundang untuk tampil dalam festival music internasional di Korea, yaitu MK Festival. Hebatnya lagi, undangan ini mereka dapatkan sebelum mereka mengeluarkan debut mereka. MK Festival adalah konser KPOP Allstar yang akan dihadiri oleh artis-artis Kpop papan atas Korea, salah satunya dalah TVXQ. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena S4 adalah satu-satunya boyband Indonesia yang diundang tampil di sana. Acara besar ini akan diselenggarakan tanggal 1 Desember 2012 di kota Seoul, Korea Selatan. (kpl/prl/faj)

Friday, 24 August 2012

DISCUSSION METHOD AS A TEACHING METHOD IN THE CLASS

The discussion is one of the methods in a teaching method. A discussion method is a technique of teaching where consist with the interaction between two or more individuals who share experience each other, give information, and analyze the problem. In practicing this strategy we can do the implementations as follows:  

The first is a preparation step, in this step the students have to understand the purpose of the discussion because, the clearly purpose can be a control in realization of the discussion (Sanjaya, 2010). The teacher determines the kind of the discussion, if the main goal that we want to get is an increasing of the students perception, we can use a panel discussion and if we want to improve the student idea so, symposium is an exact option in a discussion (Sanjaya, 2010). In the preparation step the teacher be a central controller to decide the kind of the discussion. The kinds of the discussion that the teacher can be used are panel discussion or symposium. The teacher chooses the kind of the discussion appropriate with the student’s requirement in the class. 

After it, the instructor decides a problem of the discussion (Sanjaya, 2010). The problem can be a given from the teaching material or the actual problem in the society which the student is confronted with a problem such us a statement or a question that can be studied and be solved together (Djamarah & Zain, 2006). The problem that instructor given to the student can be a feedback to the student to perceive that problem with give a statement or a question so, the discussion process can go well.   

Then the student or the lecturer prepares facilities that can help the discussion process such us a classroom and the discussion employees like moderator (Sanjaya, 2010). Determine the sum member of the group and establish the student who be a member in each group (Sudiyono, Supriyatno, & Padil, 2006). Divide the student be spread evenly base on their balance knowledge or the equivalent experience of the member (Sudiyono, Supriyatno, & Padil, 2006). The facilities, the sum member of the group, and distribution of the students for every group be an essential side also in implementation an effective discussion. 
The next, do the discussion appropriate with the rule that has been made (Sanjaya, 2010). In the discussion we should make a fun climate and an interesting situation, for example not be a strained and do not tease each other (Sanjaya, 2010). The discussion should go on in “open climate or situation”, in relax situation and informal condition (Sudiyono, Supriyatno, & Padil, 2006). In a discussion, we should pay attention also with the rule that has been agreed together. The fun climate and an interesting situation will make an effective learning in a discussion.

When we do the discussion, the group has to give an opportunity for each discussion participant to take outside their idea or their opinion (Sanjaya, 2010). Beside it, every participant must hold on the working through to the main problem that be explained, this is very important because, without a restraint the process of the discussion and the direction of the material will be extend and does not focus with the main problem of the discussion (Sanjaya, 2010). A participation from the audience or the student a given by the group who be a presenter to give a chance for the other student in giving opinion or question for the presenter. Beside it, the audience has to focus also for the presenter when the presenter brings the material in order, the audience can hold on the working through that be explained by the presenter. 

The last step, close the discussion which to end the discussion process, we have to make the fundamentals of the working through as a conclusion agree with the discussion result (Sanjaya, 2010). We can review the discussion process with ask the opinion from all participants as a feedback concept for the next reparation (Sanjaya, 2010). In the end of the discussion, the presenter has to give a conclusion from their material. Not only the presenter that can give a conclusion or contribution in the discussion, but also from the other student as the audience can share their point of view appropriate with the audience’s perspective with the material from the presenter in a discussion.  

With know and understand about the discussion method as a teaching method will give easy for the teacher and especially the student to get the aim of the learning process which the discussion method is the one of the teaching methods in the class. It is important component also to create the effective atmosphere in teaching and learning process. 

References:
Djamarah, B. S., & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka cipta
Sanjaya, W. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana
Sudiyono, Supriyatno, T., & Padil, M. (2006). Strategi pembelajaran partisipasi di perguruan tinggi. Malang: UIN press

Sunday, 20 May 2012

Petugas Kebersihan Ini Lulus Kuliah Setelah 14 Tahun


SEORANG petugas kebersihan di Columbia University meraih gelar sarjana setelah menghabiskan waktu 14 tahun bekerja sambil belajar.

Gac Filipaj (52) meraih gelarnya tersebut 20 tahun setelah dia meninggalkan Yugoslavia akibat perang saudara. Ketika tiba di New York pada 1992, Filipaj tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris sama sekali. Dia pun menghabiskan lima tahun pertama untuk mempelajari bahasa tersebut.
 
Tugasnya sebagai petugas kebersihan di kampus bergengsi yang termasuk Ivy League ini memberikannya kualifikasi untuk belajar gratis hingga meraih gelar sarjana. Filipaj bekerja sepuluh jam dalam sehari. Usai masa kerjanya yang panjang itu, dia pun membuka buku dan belajar. 

Filipaj menuturkan, keluarganya mengajarkan untuk tidak mencari kekayaan dan ketenaran, tetapi untuk hidup dalam kehidupan yang jujur dan terhormat. Dia mengenang, dahulu dia bertanya kepada orang-orang, "Sekolah mana yang terbaik di New York?", Filipaj pun pergi ke Columbia University untuk mendapatkan pekerjaan.

"Ini adalah momen paling membanggakan dalam hidup saya," kata Filipaj seperti dilansir News Sky, Rabu (16/5/2012).

Pimpinan universitas memberikan penghormatan atas kerja keras dan semangatnya. Mereka menyebut pencapaian Filipaj sebagai "salah satu cerita hebat". Salah seorang dosen Filipaj, Profesor Peter J Awn menyatakan, Filipaj tidak hanya belajar bersama para mahasiswa Columbia University, tetapi juga bersaing dengan mereka.

"Dia pribadi yang rendah hati dan penuh rasa terima kasih. Tetapi dia adalah individu yang menciptakan masa depannya sendiri. Filipaj adalah pria dengan harga diri, baik ketika dia menjalani pekerjaanya di kampus, maupun dalam kehidupan akademiknya," ujar Awn.

Hingga kini, Filipaj masih mengirimkan sebagian dari upah kerjanya yakni USD22 per jam kepada keluarganya di Montenegro. "Bagi saya, kekayaan ada di hati dan kepala, bukan kantong," ujarnya.

Filipaj pun bertekad meneruskan pendidikannya dan meraih gelar master.(rfa) (SOURCE)

Wednesday, 9 May 2012

2013, UIN Alauddin Buka Fakultas Kedokteran

 
UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tahun depan akan membuka Fakultas Kedokteran. Pembukaan itu seiring dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Karena tahun ini izinnya sudah turun, maka tahun depan kami akan mulai menerima mahasiswa baru untuk fakultas ini,” ungkap Pembantu Rektor III UIN Alauddin Muhammad Natsir Siola, di Rumah Makan Makassar Kuliner.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melaukan persiapan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan di kampus satu Jl Sultan Alauddin Makassar. Sebab, keberadan rumah sakit menjadi syarat utama dibukanya Fakultas Kedokteran.

Untuk menjamin kesiapan sumber daya, selain akan didukung dengan dokter-dokter yang selama ini menjadi staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sebagai universitas yang lebih dulu menyelenggarakan pendidikan di bidang kedokteran.

“Lokasinya akan dibangun di eks gedung PPs bersama dengan tujuh gedung lainnya. Sementar program PPs akan dipusatkan di kampus II Samata Gowa,” katanya.

Diketahui, saat ini sudah ada tiga kampus yang membuka program pendidikan Fakultas Kedokteran. Selain Unhas, terdapat Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Universitas Islam Makassar (UIM) dan Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar juga berencana untuk menyusul UIN Alauddin untuk membuka fakultas kedokteran. (herni amir)( (koran Sindo)/Koran SI/rhs) (SOURCE)

Conan edogawa's queto


1. Detektif yang berhasil menangkap pelaku dengan hipotesanya tapi membiarkan si pelaku bunuh diri... Sama saja dengan pembunuh
(Conan Edogawa)

2. Pencuri adalah seniman yang sangat terampil dalam hal mencuri barang, sedangkan detektif tak lebih dari tukang kritik yang mencari-cari kesalahan orang!
(Kaitou Kid)

3. Manusia tak akan bisa menahan lajunya waktu. Jika memaksa memutarnya, manusia akan mendapat hukuman...
(Ai Haibara)

4. Kalau lari terus, aku tak akan menang!!
(Ayumi Yoshida)

5. Bodoh.. Detektif juga manusia, bukan Tuhan yang tahu segala...
(Shinichi Kudo)

6. Suatu saat, mungkin tidak ada lagi orang yang bisa diandalkan...
(Jodie Saintemillion)

7. Sebab, kita tidak tahu kapan manusia akan mati...
(Heiji Hattori)

8. Jika ditempat itu ada detektif, kejahatan sempurna tak mungkin dilakukan
(Conan Edogawa)

9. Jangan lupakan, sebab orang yang sudah tiada hanya bisa hidup di dalam hati manusia
(Matsuda Jinpei/Wataru Takagi)

10. Aku akan membersihkan kejahatan ini, dan Jepang akan sempurna
(Kogoro Mouri)

11. Kejar terus bintang sampai batas akhir!
(Chiba)

12. Walaupun aku harus hilang dari hatinya, aku harus tersenyum seperti anak kecil
(conan)

13. Hidup itu pendek... Tidak ada yang tahu kapan manusia akan mati...
(Heiji Hattori)

14. Keberanian adalah kata kebenaran untuk membangkitkan semangat diri... Tidak boleh digunakan sebagai alasan membunuh orang...
(Ran Mouri)

15. Seorang pengkhianat tak akan punya tempat...
(Ai Haibara)

16. Kalau hitam dan hitam bersatu, tetap saja jadi hitam.
(Gin)

17. Jangan lari dari takdirmu sendiri...
(Conan Edogawa)

18. Kalau aku lenyap bersama hujan di tempat hukuman mati seperti Mary, mungkin dia akan seperti anjing kesayangannya yang melemparkan diri ke sungai untuk mengejarku.
(Ai Haibara)

19. Sembunyi dengan rasa takut karena mungkin suatu saat akan ditemukan sangat menyengsarakan...
(Ai Haibara)

20. Naluri detektif, bisa merasakan hawa mereka yang memiliki nafsu membunuh!
(Conan Edogawa)

21. Benda yang tersisa kecuali yang tidak ada, semuanya tak bisa dipercaya
(Shinichi Kudo)

22. Sama saja seperti mesin penjual jus kaleng. Kau akan bisa melepaskan dahaga jika kau masukkan uangmu, tapi tanpa uang, kau tak akan mendapatkan apapun! Uang tak bisa membeli hati manusia...
(Ai Haibara)

23. Aku tahu itu sulit untuk diungkapkan, tapi sebagai pria, kau harus berani dan kau harus mengatakannya...
(Ran Mouri)

24. Bagaimana bisa orang yang membunuh dengan senyuman dikatakan orang baik?!
(Jodie Saintemillion)

25. Bodoh... Jangan menilai orang dari luar... Seperti mawar yang indah yang memiliki duri, semakin baik orang dilihat dari luar, semakin perlu kau ragukan hatinya...
(Ai Haibara)

26. Seandainya saja pembunuh hanya berada didalam game dan drama TV... Sebab, perasaan kehilangan seseorang tidak bisa dibandingkan dengan perasaan di game dan drama TV...
(Kogoro Mouri)

27. Bodoh! Dikatakan pembunuhan karena manusia yang melakukannya! Juga, tidak ada hal yang mustahil!
(Heiji Hattori)

28. Rahasia adalah modal seorang pria...
(George Kirishima)

29. Jalan yang kau tempuh, harus indah seperti bunga dan kuat seperti pohon
(Sanjuro Tsurugi)

30. Tentara yang kuat seperti apapun, saat kesulitan pasti akan melihat kearah komandannya.
(Kaito Kid)

31. Bodoh, tahu isinya sebelum membuka, itulah detektif
(Conan Edogawa)

32. Biarkanlah rahasia tetap menjadi rahasia...
(Kaitou Kid)

33. Jika kita menang karena ini, kita bisa jadi legenda!
(Shinichi Kudo)

34. Orang yang kehilangan jati diri sampai melakukan pembunuhan, tak bisa terus-terusan memikul takdir timnya..
(Kogoro Mouri)

35. Kalau cuma bicara mimpi, kita tak akan bisa melihat kenyataan
(Conan Edogawa)

36. Sepertinya terpisah oleh langit dan bumi.. Tapi kalau diselidiki asalnya, mereka sama-sama orang lancang yang menggunakan kunci bernama keingintahuan untuk membongkar sesuatu yang tersembunyi dari manusia...
(Kuroba Kaitou)

37. A secret makes a woman woman!
(Jodie Starling / Sharon Vineyard)

38. Kenyataan selalu hanya ada satu...
(Shinichi Kudo)

39. Alasan untuk membunuh orang itu banyak, tapi tidak diperlukan alasan untuk menolong seseorang
(Shinichi Kudo)

40. Sembunyikan kepala, tapi tidak sembunyikan pantat
(Jodie Santemillion/Starling)

41. I wasn't PRETENDING not to be able to speak English... Did silence work better than your funnily disguised Japanese?
(Heiji Hattori)

42. Ya.. Malaikat tak pernah tersenyum padaku.. Tidak pernah..
(Sharon Vineyard)

43. Can you tell me please, Gin? Do you believe in heaven?
(Vermouth)

44. sebaiknya jangan,pandora membuka kotak karna penasaran apa isinya,tp klo thu isi isinya sebelum membuka tidak seru, 'kan?
(kaito kid)

45. Kami dapat menjadi Tuhan maupun setan. Karena kami melawan arus waktu untuk membangkitkan orang mati
(Vermouth)

46. Huh, Siapa yang setan?! Aku tak tahu apapun alasannya,Aku tak ingin tahu perasaan pembunuh
(Kogoro Mouri)

47. Bodoh!kau saja yang lemah hati dan tubuhmu
(Kogoro Mouri)

48. sekalipun itu ditempatkan di telapak tangan kita...bukan berarti kita dapat menggegamnya.."
(Conan)

49. matahari senja, sampai kapan aku akan bertemu lagi dengan warna menyedihkan ini?
(Ai Haibara)

50. kekaguman lebih baik hanya tetap menjadi kekaguman kalau terlalu dekat bisa seperti ikarus yang jatuh ke bumi karena sayapnya terbakar matahari . . bncana bisa mnimpa diri kita
(yuko arisawa)

51. Yakin akan tetap hidup sebelum kematian dipastikan datang adalah sikap seorang detektif sejati
(Natsuki Koshimizu)

52. Yang bisa membuat tendangan penalti meleset... hanyalah orang yang mempunyai keberanian untuk melakukan tendangan penalti
(Conan Edogawa)

53. Kata-kata adalah pedang. Jika salah menggunakannya akan mengubahnya menjadi senjata yang tajam...
(Shakuren)

54. Bodoh!! Nyawa bukan masalah orang lain atau diri sendiri!! Itu adalah benda berharga yang tak oleh direnggut!! Orang bodoh yang meu menghabisiya sama saja dengan pembunuh!! Walaupun itu milik sendiri!!
(Shizuka Ikenami)

55. Daripada masuk kuburan kehidupan karena menikah, aku akan lebih tenang jika terus menatap dari jauh tanpa cinta yang berbalas, mimpi pun tak akan hancur karenanya
(Terumi Hoshino)

56. Sebab, hadiah valentine… kalau diberikan lewat dari harinya, perasaanku tak akan sampai padanya…
(Ran Mouri)

57. Waktu adalah hal yang mengerikan… seba kesedihan dan kegembiraan pun akan pergi dan hilang bersamanya…
(Masuyo Mamiya)

58. Yang namanya keadilan bukanlah halkecil yang bisa diucapkan sembarangan… melainkan hal yang dipendam teguh di dalam hati kita sendiri…
(Miwako Sato)

59. Wanita akan menatap pria… kalau ada sesuatu di wajahnya atau jatuh cinta padanya…
(Yukiko Kudo)

60. Trik adalah puzzle yang dibuat manusia… jika manusia mau memeras otak, suatu saat pasti bisa mendapat jawaban yang logis…
(Shinichi Kudo)

61. nyawa manusia itu berharga karena ada batasnya. Batasan itulah yang bisa membuat seseorang berjuang dalam hidupnya
(heiji hattori)

62. aku tidak akan pernah memaafkannya. Aku tidak akan pernah memaafkan orang yang senang mempermainkan orang lain
(aoko nakamori)

63. walaupun hal yang tersisa setelah kau menyingkirkan hal yang mustahil adalah hal yang mustahil pula, itulah kebenarannya!
(sherlock holmes)

64. even if you are facing a bitter aspect of life.. Drugs and murder are foul without any excuse...
(conan edogawa)     (SOURCE)

Monday, 7 May 2012

Guru Perlu Kombinasikan Pendidikan & Teknologi


SINGAPURA – Pasti seru ya jika kita bisa mengerjakan tugas kelompok dari rumah masing-masing? Kita tidak perlu bersusah payah berkumpul di suatu tempat untuk mendiskusikan proyek yang harus dikumpulkan minggu depan.

Cukup buka komputer, buka sambungan internet, dan memanfaatkan fasilitas multiperson chatting. Pada tahap ini, kita bisa juga langsung berbagi dokumen dengan teman sekelompok, mengeditnya bersama-sama, hingga berdiskusi untuk mematangkan ide-ide yang muncul.

Ilustrasi ini dimunculkan dalam kegiatan visitasi dan seminar bertajuk Transformation and Innovation through Collaborative Learning di kantor Google untuk kawasan Asia Pasifik, di Singapura, Senin (7/5/2012).

Pada kegiatan tersebut, puluhan kepala sekolah dan pengurus yayasan tingkat SMA/sederajat di Jakarta mendapatkan gambaran betapa pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK) dapat sangat membantu kegiatan belajar mengajar.

Pepita Gunawan dari Education Advocate – Cyberspace Access, Google Asia Pasifik menjelaskan, ilustrasi tersebut tidak hanya memaparkan pemanfaatan TIK dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi antarsiswa sebagai anggota tim.

“Menurut saya, kolaborasi dan penguasaan teknologi adalah kebudayaan yang diperlukan generasi muda untuk dapat bersaing di era global. Kita harus terbuka dalam mengemukakan, mendengarkan, dan menerima ide-ide baru,” ujarnya.

Wanita asli Indonesia ini mengimbuhkan, penanaman dua nilai kebudayaan perlu dimulai sejak masa sekolah. Alasannya, keduanya merupakan bekal bagi para siswa untuk memasuki dunia kuliah dan kerja yang memang menekankan pentingnya kolaborasi dan penguasaan ICT.

Pepita mengimbuhkan, di abad ke-21 ini, seseorang butuh lebih dari sekadar penguasaan akademik untuk mampu bersaing secara global. Seseorang, ujarnya, harus juga menguasai kemampuan belajar dan berinovasi. Termasuk di dalamnya adalah mampu berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, memiliki kreativitas dan daya inovasi, serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi.

“Sementara, penguasaan TIK juga termasuk sadar akan pengelolaan kemampuannya untuk digunakan pada arah yang baik,” Pepita mengimbuhkan.

Para guru dan kepala sekolah yang mengikuti sesi visitasi tersebut mengaku mendapatkan berbagai pengetahuan baru. Mahfuz dari SMK Satria, Srengseng, Jakarta Barat, menuturkan kepada Okezone, meskipun penggunaan TIK di sekolahnya sudah cukup dominan, dia belum maksimal memanfaatkan fitur-fitur tambahan dalam akun email yang dimilikinya.

“Sepulangnya dari sini, saya akan coba mempraktikannya dengan para murid saya, terutama mereka yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di berbagai tempat,” ujar Mahfuz.

Di sekolahnya, para siswa jurusan teknologi informasi (TI) sudah sangat akrab dengan teknologi. Tidak heran, tugas sehari-hari mereka adalah membuat program komputer, membangun website, atau mengerjakan proyek TI lainnya. Komposisi pelajaran, kata Mahfuz, adalah 75 persen praktik dan 25 persen tatap muka.

Pengalaman Mahfuz ternyata berbeda dengan yang dialami  Vincentin dari SMA Marsudirini. Dia mengaku, meski sekolahnya telah memanfaatkan TIK dalam kegiatan belajar mengajar, penerapan TIK lebih optimal terkendala di kesulitan para guru untuk meningkatkan kemampuan penguasaan TIK mereka. “Belum semua guru bisa memanfaatkan internet,” ujar Vincentin.

Senada dengan Vincentin, Calista dari perguruan Marsudirini mengimbuhkan, terkadang kesulitan itu merupakan akibat banyaknya beban guru dari sekolah seperti menyiapkan materi pelajaran, memeriksa tugas, dan mengembangkan teknik pengajaran. “Akibatnya, begitu sampai rumah kebanyakan guru sudah terlalu lelah untuk belajar lagi,” keluhnya.

Padahal, seperti dikatakan Rektor Binus University Harjanto Prabowo, seorang guru juga harus melek teknologi agar mampu member contoh ke anak didiknya.”Jika guru sudah melek dan menguasai TIK, maka perannya pun bergeser, dari sebatas guru menjadi partner belajar,” ujar Harjanto.

Kunjungan ke Google Asia Pasifik ini merupakan bagian dari kegiatan School Executive Excursion Program 2012 yang merupakan kerjasama antara Binus University dan Acer untuk memberikan tambahan wawasan kepada pimpinan sekolah, di level SMA/sederajat. Kegiatan yang digelar hingga 9 Mei ini meliputi studi banding, kunjungan industri, serta seminar-seminar seputar teknologi dan perkembangan pendidikan global. (SOURCE)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...